Senin, 28 Desember 2015

pakayan adat daerarah di propinsi NTT

Indonesia sudah terkenal sejak dahulu dengan keberanekaragaman budayanya, sebab di Indonesia terdapat banyak sekali adat dan budaya yang mengakar di setiap daerah dan suku di Indonesia. Namun hal ini terkadang tidak serta merta menjadi sebuah kebanggan bagi bangsanya sendiri, terbukti dengan tidak terakomodirnya hasil karya anak bangsa dan sedikit bangsa indonesia mengetahuinya. Sudah saatnya bangsa ini menyadari akan kekayaan dan keberanekaragaman budaya yang dimiliki bangsa ini, sehingga kekayaan budaya bangsa ini menjadi aset dan kebanggaan yang bernilai di mata dunia. Ada pepatah mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai dan melestarikan sejarah dan budayanya, untuk itu mulai dari sekarang mari kita kenalai dan lestarikan budaya bangsa kita agar menjadi kekayaan dan aset yang bernilai. salah satu daerah yang memiliki banyak sekali keanekaragaman budaya adalah propinsi Nusa Tenggara Timur.

Nusa Tenggara Timur beribukotanya Kupang, terdiri dari pulau-pulau yang memiliki penduduk yang beraneka ragam, dengan latar belakang yang berbeda-beda. Penduduk di NTT merupakan masyarakat yang heterogen, selain terlihat dari perbedaan ciri-ciri fisik juga menunjukan bermacam suku-bangsa dengan latar belakang sejarah, bahasa dan tata kehidupan adat yang berbeda pula. Di Pulau Timor misalnya didiami oleh suku bangsa : Atoni atau Dawan, Tetun (Belu), Buna, dan Kemak. Suku bangsa Kisar di Pulau Kisar, suku bangsa Alor di Pulau Alor dan suku bangsa solor di Pulau Sokor. Selain itu terdapat suku bangsa Helong di Pulau Semau, suku Sabu di pulau Sabu, suku Sumba di Pulau Sumba, suku Rote di Pulau Rote, serta suku bangsa Manggarai, Ngada, Ende, Lio, Sikka, dan Larantuka di Pulau Flores.

Rumah Adat di Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah provinsi Indonesia yang berada di tenggara Indonesia. Provinsi ini memiliki beberapa pulau, yaitu pulau Flores, pulau Sumba, pulau Timor, pulau Alor, pulau Lembata, pulau Rote, pulau Sabu, pulau Adonara, pulau Solor, pulau Komodo dan pulau Palue. Ibukotanya terletak di Kupang,  Timor Barat.  Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki 2 rumah adat yang unik dan menarik yaitu Mbaru Niang dan Sao Ria Tenda Bewa Moni Koanara.

Ragam suku di NTT

kali ini saya akan membahas tentang kebudayaan daerah Nusa Tenggara Timur. Di NTT, terdapat banyak sekali suku dan budaya yang berbeda-beda. Bahkan setiap suku atau daerah memiliki ciri khas yang berbeda-beda. M,ulai dari, bahasa, adat istiadat, makanan dan masih banyak lagi perbedaan itu.
Nah kali ini saya akan membahas tentang beragam suku yang ada di Nusa Tenggara Timur.

1. Suku Alor
Suku bangsa Alor mendiami daratan pulau Alor, Pantar dan pulau-pulau kecil di antaranya. Daerah mereka sekarang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Alor mungkin diberikan oleh orang luar untuk menyebut seluruh kelompok masyarakat yang berdiam di daerah tersebut. Mereka sendiri terdiri atas sejumlah sub-suku bangsa, antara lain Abui, Alor, Belagar, Deing, Kabola, Kawel, Kelong, Kemang, Kramang, Kui, Lemma, Maneta, Mauta, Seboda, Wersin, dan Wuwuli. Pada masa lampau sub-sub suku bangsa tersebut masing-masing hidup terasing di daerah perbukitan dan pegunungan, terutama untuk menghindari peperangan dan tekanan dari dunia luar. Disanalah mereka mendirikan rumah-rumah bertiang kayu bulat, tinggi dan  dengan atap dari alang-alang atau ijuk berbentuk bulat, dindingnya terbuat dari anyaman bambu, daun lontar atau papan. Karena kurangnya komunikasi di antara mereka, maka berkembanglah berbagai dialek yang membedakan satu kelompok dengan kelompok lain.

Minggu, 27 Desember 2015

moke minuman khas daerah NTT

Saya sudah menjelaskan banyak sekali tentang propinsiNT, mulai dari Makanan khas daerah, Tempat wisata, Kain Tenun Daerah, Bahasa Daerah, Tarian Daerah, dan bebeerpa Resep Makanan lainnya. Sepertinya untuk kali, ini saya akaan membahas tentang minuman. Mungkin di daratan NTT, tidak terlalu banyak Minuman Khas yang unik. Namun ada salah satu minuman yang cukup terkenal bahkan, dalam kegiatan apa saja. Minuman itu akan selalu saja ada. Nama minuman itu adalah 'moke/sopi'. Moke sangat terkenal di seluruh daratan di NTT. Namun salah satu hal yang perlu di ketahui adalah orang NTT sangat keras dalam bekjerja. Maka itu moke adalah salah satu minuman yang biasa di gunakan para orang tua atau muda-mudi di NTT, setelah sehabis bekerja gotong royong membangun rumah, atau memanen hasil panen, atau kegiatan gotong royong lainnya.

Sabtu, 26 Desember 2015

kumpulan beberapa resep makanan khas ntt

kumpulan beberapa resep makanan khas ntt

Kali ini saya akan membahas tentang makanan lagi. namun, yang akan  saya bahas kaliu ini adalah tentang resep makanan. Di Nusa Tenggara Timur, banyak sekali makanan khas yang sangat nikmat dan lesat. Namun di sini akan saya jelaskan beberapa menu makanan khas daerah ntt, beserta resepnya.
Di artikel saya sebelumya, saya membahsa tentang beberapa jenis makan khas. Nah, di dini kita membahas tentang resep makanan tersebut, biar anda semua lebih tahu bagaiman cara mengolah makanan tersebut agar makanan tersebut terasa lebih lesat.
1. resep jagung bose dari kupang
bahan:
*jagung
*kacang(kacang tanmah/kacang ijo)
cara membuat:
*tumbuk jagung terlebih dahulu dengan menggunakan lesung, kemudian di ayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang terkelupas.
*setelah jagung tersebut bersih, jagung tersebut kemudian di masak menggunakan air sesuai dengan yang di inginkan.
 *setelah jagung setengah matang, masukan kacang. agar terasa lebih nikmat
*tunggu sampai jagungnya matang.
*jagung bose siap di hidangkan.
namun ada didaerah-daerah tertentu, juga menggunakan santan kelapa, di saat jagung bosenya sudah hampir matang.santan kelapa akan menambah kenikmatan dari jagung bose tersebut. biasanya orang ntt, makan jagung bose dengan sambal khas daerah masing-masing. kadang juga orang menyantap jagung bose tersebut, dengan beberapa jenis lauk. misalnya, daging se 'i atau sambal ikan teri.

Jumat, 18 Desember 2015

kain tenun daerah ntt

Keakaragaman  budaya di Nusa Tenggara Timur sangatlah banyak. Mulai dari makanan, minuman, suku, budaya, bahasa daerah, dan masih banyak lagi.
Nah kali ini saya akan membahas tentang motif daerah atau Kain Tenun yang ada di Nusa Tenggar Timur. Di setiap daerah di Nusa Tenggara Timur, memiliki motif daerah yang berbeda-beda. Itulah yang membuat daerah NTT sangat unik.

Motif daerah atau Kain Tenun adalah kain yang di buat dari proses menenun, oleh masyarakat NTT.   Jika di masyarakat Jawa terdapat kain batik maka di masyarakat lainnya khususnya masyarakat  daerah Nusa Tenggara Timur terdapat Kain Kenun. Walaupun NTT berada dibawah kepemerintahan yang sama, namun tidak semua kebudayaannya sama. Nah karena setiap daerah memiliki kebudayaan sendiri-sendiri, maka mereka menuangkan perbedaan tersebut pada kain tenun mereka. Itu yang membuat kenapa setiap suku di NTT memiliki Kain Tenun  yang berbeda.

Tiap wilayah dan suku masing-masing mempunyai keunikan yang khusus dibanding dengan daerah daerah lain, maka itu mereka pun membuat tenunan yang berbeda pula. contohnya seperti menampilkan legenda, mitos dan hewan masing-masing daerah. Ada juga yang bertujuan untuk menggambarkan penghayatan akan karya Tuhan yang besar.


tarian daerah

Propinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tarian adat daerah yang sangat beragam. Hal ini di sebabkan karena, jumlah suku yang mendiami wilayan NTT, sangat beragam dan juga ditambah lagi  NTT merupakan wilayah kepulaun. Itulah yang membuat tarian daerah Nusa Tenggara Timur sangat banyak.
Berikut adalah beberapa jenis tarian daribeberapa daerah yang akan saya perkenalkan kepada anda semua.


1.   Tari Hopong, asal tarian Helong








tari hopong